Senin, 09 Desember 2013

Wisata Gowa Margo Tresno Nganjuk Jawa Timur

Goa yang alam sekitarnya memiliki panorama pegunungan yang cukup indah dan sejuk ini terletak di desa sugihwaras, kec. ngluyu, kab. nganjuk.
Sejauh 650 meter sebelum masuk pintu goa terdapat kolam yang airnya begitu jernih. Luas goa ini kurang lebih 15 x 50 meter dan berhubungan dengan goa Lemah Jeblong. Di sekitar goa ini juga terdapat pula goa yang lain seperti, goa Gondhel, goa Bale, goa Pawon, goa Omah, goa Landak.
GOA Margo Tresno di Dusun Cabean, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, sudah sejak lama ditemukan masyarakat setempat. Ketika itu, masyarakat menamai goa di tengah hutan tersebut dengan sekenanya saja. Sebutannya adalah Goa Lawa, sesuai penghuni goa yang kebanyakan kelelawar.

Goa tersebut menjadi eksotis, tak lain karena letaknya yang dikelilingi lingkungan pegunungan yang indah dan sejuk. Begitu sampai di pintu masuk, kesejukan itu seakan terwakili oleh kehadiran Umbul
Margomulyo, sebuah kolam sumber air.
 
 
 
Air di ubalan, sebutan bahasa Jawa untuk sumber air bersih, tampak jernih. Orang dapat melihat dengan jelas bagaimana wajah dasar kolam yang kedalamannya lebih dari dua meter itu.
Air dari sumber ini
mengalir 24 jam. Alirannya langsung menuju ke persawahan penduduk yang tak jauh dari kolam.Kolam ini berada 650 meter dari Goa Margo Tresno. Perjalanan dari Umbul Margomulyo menuju goa dilalui dengan melintasi jalan selebar sekitar satu meter. Jalan ini sudah terbangun mulus, sehingga asyik
rasanya berjalan di tengah pepohonan rindang di tengah hutan. Bagi yang berbadan gemuk, rute sepanjang 650 meter itu terasa lumayan menyiksa. Pasalnya, walau udara di sepanjang jalan sejuk dan segar, tetapi sebagian jalan menanjak dan berkelak-kelok.
Tak sampai 20 menit, pengunjung dapat mencapai mulut goa. Namun, ternyata di hari-hari biasa-bukan Sabtu dan Minggu-goa tak disinari lampu. Betul-betul gelap gulita.


GOA Margo Tresno terletak 35 kilometer arah utara kawasan Kota Nganjuk. Luas goa itu 15 x 50 meter, dan berhubungan langsung dengan Goa Lemah Jeblong. Di sekitar Goa Margo Tresno juga ada beberapa goa, seperti Goa Gondel, Goa Bale, Goa Pawon, Goa Omah, dan Goa Landak.
Nama Margo Tresno yang menggantikan Goa Lawa diambil dari nama Soetrisno R, Bupati Nganjuk saat ini. Menurut Supinah, warga Cabean yang berjualan makanan minuman di pintu masuk goa, dulu jalan menuju goa cuma jalan tanah yang cuma setapak. Kemudian, pada tahun 1992 Bupati Soetrisno mengemas Goa Lawa itu menjadi salah satu obyek wisata andalan Nganjuk. Makanya dibangun jalan mulus itu.
Nama Goa Lawa pun diubah menjadi Goa Margo Tresno. Diambil dari kata margo dalam bahasa Jawa yang berarti jalan, dan tresno dari nama Soetrisno, nama si bupati. Jadi, Margo Tresno berarti “Jalannya
Soetrisno”.